Perubahan pola mobilitas dari Kabupaten Bangkalan ke Kota Surabaya. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui Perubahan pola mobilitas antara sebelum dan sesudah ada Suramadu. Selain itu,penelitian ini menguji apakah pola dapat dijelaskan dengan menggunakan karakteristik individu.Yang terakhir adalah untuk mengetahui apakah pola dapat menjelaskan kondisi sosial ekonomimasyarakat. Analisis ini didasarkan pada analisis deskriptif dengan tabulasi silang sertainferensial dengan menggunakan Chi-square test dan independent sample T-test. Temuan inimenunjukkan bahwa adanya Jembatan Suramadu telah mengubah pola mobilitas penduduk dariyang permanen menjadi non permanen. Dalam hal karakteristik individu, terdapat perbedaan yangsignifikan dalam hal pekerjaan dan tingkat pendidikan antara pelaku mobilitas yang mengubah dantidak mengubah pola mobilitas. Dalam penelitian ini juga terbukti bahwa terdapat perbedaansignifikan dalam hal persepsi terhadap kondisi sosial ekonomi, yakni pelaku mobilitas yangmengubah pola mobilitas memiliki persepsi sosial ekonomi lebih baik dibandingkan dengan yangtidak mengubah pola mobilitas.
展开▼